Dollar Cash

NegeriAds

adsense alternative

cbclickbank

PTC 1 dollar

Friendfinder

Join FriendFinder - Find Your Special Someone!

Klik iklan dapat dollar

KlikAjaDeh, dapat duit

Baca email dibayar, no scam

Gabung Komunitas Yuwie dibayar

Senin, 23 Februari 2009

Punya referal banner, bingung dimana naruhnya?

Anda punya banyak refferal banner namun binggung menaruhnya di halaman blog Anda? Jangan keburu dibuang dulu, atau cuma di simpan dalam peti catatan rahasia Anda. Sayang kalau sekedar didiamkan. Padahal, kode refferal banner itu merupakan alat pancing yang sangat berpotensi menghasilkan dollar atau sekedar meraup recehan rupiah untuk Anda


Walaupun tidak secara langsung mendatangkan uang seperti program adsense, pay per click, atau pay per post, atau pay per sale, refferal yang dapat dikatakan layaknya sistem investasi akan sangat berguna dan menguntungkan di masa mendatang. Bahkan, dapat dijadikan sebagai uang pensiun Anda di hari tua. Jika demikian, Anda tinggal ongkang-ongkang kaki, dan duit pun mengalir ke rekening Anda. Tentu saja, sebelumnya harus berjuang keras mempromosikan program affiliasi tersebut. So, bagaimana cara mensiasati refferal banner yang melimpah?

Berikut sedikit tips yang saya bagi setelah blogwalking/blogjogging/blogrunning and blog-merangkaking (karena koneksi internet di warnet yang lambat sekali):

* Untuk refferal banner yang produktif (telah terbukti memberikan penghasilan lebih) dapat tetap dipasang dengan image 125×125, 150×150, atau ukurang sedikit lebih besar pada sidebar, kiri atau kanan halaman posting. Mini banner ukuran tersebut bisa dipasang hingga 6 (enam) buah.
* Untuk refferal banner dengan ukurang 468 x 60 dapat dipasang pada bagian bawah posting atau pun bawah halaman. Jumlah banner ukurang tersebut yang dapat dipasang bisa sampai 3 (tiga) buah.
* Hindari sedapat mungkin terlalu banyak memasang banner apalagi untuk ukuran immage banner yang sangat besar seperti ukuran 120×600. Hal tersebut akan menambah beban loading blog Anda. Jangan-jangan, pengunjung akan langsung kabur.
* Pilih banner dengan disain atraktif, warna yang lebih mencolok, serta bahasa tulisan yang lebih komunikatif dan menarik perhatian pengunjung untuk mengkliknya. Bayangkan, jika Anda seorang pengunjung, banner mana yang paling menarik bagi Anda.
* Refferal banner yang tersisa dapat digunakan/dipasang berupa text refferal link. Adakalanya sutau program affiliasi menyediakan kode refferal untuk teks.
* Jika tidak, Anda bisa mengambil kode refferal Anda saja, modifikasilah menjadi text link yang lebih informatif. Caranya:

Book Store

Keterangan:

- Text warna merah merupakan kode refferal Anda

- Alt : untuk memberi keterangan pada text link Anda jika mouse diarahkan pada text tersebut

- Book Store: tulisan/link yang akan tampak pada halaman blog Anda.

* Text link ditulis dengan bahasa yang lebih informatif dan dapat menarik perhatian pengunjung. Sehingga text link pun dapat ditulis lebih panjang hingga lebih kurang 50 karakter.
* Kelompokkan beberapa program affiliasi yang serupa lalu berikan judul yang sesuai, misal:

Program PPC Lokal:

Adspeedy [dot] Com

KumpulBlogger

AdsenseCAMP

PPC Indonesia

Panen Iklan

AdSentra

* Text link tersebut dapat diposisikan di beberapa bagian halaman blog Anda, seperti header, bawah navigasi bar, sidebar, bawah posting, bawah halaman, maupun footer.
* Selebihnya, terserah Anda untuk berkreasi dan mengkombinasikan posisi text link tersebut sehingga mudah dilihat pengunjung dan mengklik ’samaran’ tersebut yang dikiranya link internal blog Anda. Terakhir, tata letak text link ini turut memperhatikan keindahan tampilan blog Anda.

Nah, selamat berkreasi dengan text link Anda, dan semoga sukses ber-earning ria. Bagi yang pingin coba, monggo!
Selengkapnya...

Banggalah jadi seorang Blogger

Tentu saja. Sebab, tidak semua orang berkesempatan menjadi blogger. Dari sekian banyak orang yang berkesempatan tersebut, hanya seagian kecil yang berkemampuan lebih dan mampu bertahan di dunia nge-blog.

Coba Anda bayangkan, dari sekian banyak orang hanya sedikit yang punya kemampuan komputer dan internet. Dari sekian banyak yang surfing internet, hanya sedikit yang punya blog dan hobby ngeblog. Dari sekian yang punya blog dan pehobi ngeblog, hanya sedikit yang tetap eksis di dunia ngeblog.

Wow, bukankah hal para blogger patut diacungkan jempol? Terlebih, jika sukses meraup earning yang dapat dijadikan sandaran hidup.

Tidak mudah memang untuk tetap eksis. Ibarat pepatah, semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin bertiup. Tentu saja, semakin lama dan semakin kuat keinginan dan upaya blogger untuk maju, semakin besar pula rintangan, ujian, cobaan, atau apalah namanya yang harus dihadapi dan dilewati. Yang pasti, harus konsisten menulis dan hal itu memerlukan perjuangan yang tidak gampang.

Jika kita ingin mengamati, cukup banyak blogger yang bergelimpangan. Baru bikin blog, satu dua posting, langsung kabur. Entah terjangkin sindrom musiman, atau sindrom panas-panas tai ayam. Pastinya, hanya dalam hitungan minggu, blogger itu pun raib ditelan bumi.
Kejadian ini nampaknya turut menjangkiti blogger/webmaster senior. Bukan saja ber Pagerank di atas 4 atau 5, namun juga yang telah berpenghasilan di atas rata-rata UMR di Indonesia. Sayangnya, mereka harus mengambil jalan mundur dari dunia ngeblog.

Diakui memang, bukan hanya di dunia nyata, di dunia maya pun banyak sekali ‘siluman’ bergentayangan dan suka menyebar rasa was-was bahkan mengganggu aktifitas ngeblog. Tapi, menurut saya, dimana ada masalah disitu ada jalan. Setipa ujian akan mengangkat kita pada taraf/tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya. Tinggal kita yang harus berada di jalur yang benar.

Jadi, tetaplah semangat ber-blogging ria. Kalau pun harus meninggalkan dunia blogging, jangan hapus memori itu dari kepala Anda. Sekali lagi harap diinggat bahwa tidak banyak orang-orang yang seperti Anda, Blogger sejati dengan potensi tinggi dan berpenghasilan di atas rata-rata UMR Idi Indonesia. Hebat Bukan?

Terus Maju Blogger Indonesia!!!

Selengkapnya...

Secercah harapan dan semangat baru

(Meneruskan info)Nampaknya, pihak Google Adsense sangat paham terhadap para publisher. Khususnya dalam hal mencairkan pendapatan dari Google Adsense. Jika sebelumnya hanya melalui cek yang diantar ke rumah. Kemudian cek itu pun bisa diuangkan pada citibank yang tidak ada di kota saya, serta beberapa bank swasta. Tentunya pakai dana tambahan, sehingga hampir 20 hingga 30 % dari dana yang dicairkan itu terkuras untuk itu.

Sekarang, memberikan beberapa kemudahan. Selain penurunan limit minimum pendapatan(saldo akun) dari US$50 mejadi US$10 untuk verifikasi akun dan tempat pencairan dana. Kita pun bisa memilih sistim pembayaran, apakah tetap menggunakan cek atau melalui Western Union (WE).

Usut punya usut, uang kita yang disalurkan melalui WE ini bisa dicairkan pada POS dan bank yang bekerjasama dengan WE. Untuk tempat pencairan Google Adsense kita bisa dilihat disini. Saya sendiri ketika mencoba memasukkan Kota Banjarbaru, ternyta terdapat 4 lokasi, yaitu BRI di dua lokasi, Bank Mandiri, serta Bank Danamon.

Dengan kemudahan tersebut memberikan saya harapan dan semangat baru pada Google Adsense untuk ber-earning dari blogging.

Selengkapnya...